Ide awal penulisan artikel ini adalah dari hasil diskusi kecil dengan beberapa kawan tentang kehidupan di masa depan. Ada beberapa perbedaan pandangan diantara kawan kawan saya mengenai masalah tersebut yang saya raya cukup menarik untuk dibahas.
Seorang kawan bercerita kalau dia ingin sukses, tapi saat ditanya sukses yang seperti apa dia bingung dan hanya menjawab pokoknya sukses, sesuatu yang aku inginkan tercapai. Lain lagi dengan kawan saya yang lain. Dia juga ingin sukses, siapa orang yang tidak mau sukses. Begitu katanya. Tapi menurut dia hidup ini bukanlah sebuah beban, jalani saja apa adanya, tetap menjadi orang yang baik, nanti masa depan juga akan datang dengan sendirinya. Dan saat itu: niknati dan syukuri.
Walaupun pendapat kedua teman saya tersebut benar, tapi saya tidak cukup setuju. Dari beberapa pemahaman tentang kesuksesan yang saya pelajari, kesuksesan itu harus di rencanakan, bahkan harus dijabarkan sedetail mungkin. Bukan hanya sebatas keinginan secara global, atau sebatas kata “Suksess” apalagi di biarkan mengalir seperti air. .
Kalau sukses kita baru sebatas kata, “sukses”, tanpa bisa menjabarkan sukses yang seperti apa, apa bedanya kita dengan anak kecil. Yang menjawab ingin jadi dokter saat ditanya cita citamu apa? Tanpa tau dokter itu apa. Bagi anak kecil itu bukan sebuah masalah, tapi untuk kita?
Masa depan memang bagian dari waktu. ibarat air di sungai, yang terus mengalair. Kita adalah sesuatu yang ada di dalamnya. Tapi kita punya kemampuan untuk membentuk diri kita. Kita tinggal memilih peran, akan jadi apa kita. Jadi daun ataukah ikan. Daun hanya mengalir mengikuti arus, tapi ikan bisa mengikuti arus, melawan arus, diam, menyebrang dll sesuani dengan tujuannya.
Kalau kita memilih peran sebagai ikan, maka kita harus punya tujuan. Bagi ikan tujuan mereka mungkin hanya menangkap mangsa atau makanan, tapi tentu tidak sesederhana itu dengan kita, manusia. Banyak hal yang harus (sedang, akan) kita lakukan dan kita capai. Dan kesemuanya itu memerlukan perencanaan.
Dalam alam bawah sadar, merencanakan sesuatu mengandung pengertian “penting”. Apalagi dengan rencana yang matang, tersusun dengan baik, detail, dan lengkap itu akan menjadi nilai yang sangat positif dan akan mendapat respon yang bagus dari alam bawah sadar kita. Alam bawah sadar akan menterjemahkannya sebagai sesuatu yang urgen. Kalau sudah seperti itu disadari atau tidak action kita akan mengarah kesana..
Tujuan perlu di susun sedini mungkin apalagi tujuan hidup, sementara masa depan perlu direncanaan. Sehingga kita tidak salah melangkah. Tidak asal jadi dan tidak asal dijalani . Dengan adanya rencana, action kita jadi terkontrol dan terarahkan.
Teakhir sebagai penutup,
Kesuksesan ibarat menaiki sebuah tangga, untuk sampai di atas kita harus memulai dari anak tangga yang paling bawah. Kita sadar setiap langkah tidaklah mudah, dan bisa jadi tiap tiangkatan berbeda ketinggian. Butuh cara yang berbeda, butuh kemampuan yang berbeda dan butuh stategi yang berbeda untuk bisa menaklukannya. Apalagi mungkin ada 1000 tangga yang harus kita tempuh. Tapi yang terpenpting dari semua itu, kita harus lebih dahulu memastikan bahwa tangga yang kita gunakan bersandar pada dinding yang tepat. Itulah tangga dan dinding kesuksesan kita yang harus sudah kita tentukan dan kita rencanakan dari sekarang..!
Salam Sukses untuk masa depan
my_email@pujiraharjo.tk
http://www.pujiraharjo.tk/
Seorang kawan bercerita kalau dia ingin sukses, tapi saat ditanya sukses yang seperti apa dia bingung dan hanya menjawab pokoknya sukses, sesuatu yang aku inginkan tercapai. Lain lagi dengan kawan saya yang lain. Dia juga ingin sukses, siapa orang yang tidak mau sukses. Begitu katanya. Tapi menurut dia hidup ini bukanlah sebuah beban, jalani saja apa adanya, tetap menjadi orang yang baik, nanti masa depan juga akan datang dengan sendirinya. Dan saat itu: niknati dan syukuri.
Walaupun pendapat kedua teman saya tersebut benar, tapi saya tidak cukup setuju. Dari beberapa pemahaman tentang kesuksesan yang saya pelajari, kesuksesan itu harus di rencanakan, bahkan harus dijabarkan sedetail mungkin. Bukan hanya sebatas keinginan secara global, atau sebatas kata “Suksess” apalagi di biarkan mengalir seperti air. .
Kalau sukses kita baru sebatas kata, “sukses”, tanpa bisa menjabarkan sukses yang seperti apa, apa bedanya kita dengan anak kecil. Yang menjawab ingin jadi dokter saat ditanya cita citamu apa? Tanpa tau dokter itu apa. Bagi anak kecil itu bukan sebuah masalah, tapi untuk kita?
Masa depan memang bagian dari waktu. ibarat air di sungai, yang terus mengalair. Kita adalah sesuatu yang ada di dalamnya. Tapi kita punya kemampuan untuk membentuk diri kita. Kita tinggal memilih peran, akan jadi apa kita. Jadi daun ataukah ikan. Daun hanya mengalir mengikuti arus, tapi ikan bisa mengikuti arus, melawan arus, diam, menyebrang dll sesuani dengan tujuannya.
Kalau kita memilih peran sebagai ikan, maka kita harus punya tujuan. Bagi ikan tujuan mereka mungkin hanya menangkap mangsa atau makanan, tapi tentu tidak sesederhana itu dengan kita, manusia. Banyak hal yang harus (sedang, akan) kita lakukan dan kita capai. Dan kesemuanya itu memerlukan perencanaan.
Dalam alam bawah sadar, merencanakan sesuatu mengandung pengertian “penting”. Apalagi dengan rencana yang matang, tersusun dengan baik, detail, dan lengkap itu akan menjadi nilai yang sangat positif dan akan mendapat respon yang bagus dari alam bawah sadar kita. Alam bawah sadar akan menterjemahkannya sebagai sesuatu yang urgen. Kalau sudah seperti itu disadari atau tidak action kita akan mengarah kesana..
Tujuan perlu di susun sedini mungkin apalagi tujuan hidup, sementara masa depan perlu direncanaan. Sehingga kita tidak salah melangkah. Tidak asal jadi dan tidak asal dijalani . Dengan adanya rencana, action kita jadi terkontrol dan terarahkan.
Teakhir sebagai penutup,
Kesuksesan ibarat menaiki sebuah tangga, untuk sampai di atas kita harus memulai dari anak tangga yang paling bawah. Kita sadar setiap langkah tidaklah mudah, dan bisa jadi tiap tiangkatan berbeda ketinggian. Butuh cara yang berbeda, butuh kemampuan yang berbeda dan butuh stategi yang berbeda untuk bisa menaklukannya. Apalagi mungkin ada 1000 tangga yang harus kita tempuh. Tapi yang terpenpting dari semua itu, kita harus lebih dahulu memastikan bahwa tangga yang kita gunakan bersandar pada dinding yang tepat. Itulah tangga dan dinding kesuksesan kita yang harus sudah kita tentukan dan kita rencanakan dari sekarang..!
Salam Sukses untuk masa depan
my_email@pujiraharjo.tk
http://www.pujiraharjo.tk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar