Kesuksesan itu....
Seandainya kesuksesan adalah roh… tahukah kamu?
Malam tadi saat kamu mulai menutup mata, ia ada di sampingmu. Ia memperhatikan kamu selama kamu tidur. Melihat ekpresi wajahmu, dada yang turun naik, hembusan nafas yang terkadang terdengar..ia memperhatikan itu semua
Ia tau, saat sebelum tidur tadi kamu mengeset satu waktu di hape kamu untuk sebuah alarm. Waktu itulah yang ia tungggu. Ia menunggu kamu bengun! Ia menunggu akhir dari tidurmu. Dan kini ia mulai berseri seri, waktu yang ditunggu sebentar lagi datang. Ia sudah tidak sabar melihatmu. Ia telah menunggu semalaman untuk itu.
Tuit..tuit tuit.. jam tiga tepat hape kamu berbunyi dan si kesuksesan terlihat tegang, ia mengharapkan sesuatu. Tiba tiba ia tersenyum. Ternyata karena melihat kamu bangun dan kamu mulai membuka mata. Senyumnya tiba tiba makin lebar saat mendengar kata pertama yang kamu ucapkan adalah Rasa syukur kepada Tuhan atas segala rahmat pagi itu. Alhamdulilah si kesuksesan berucap sambil mengelus dada.
Si kesuksesan makin senang manakala melihat kamu beranjak mengambil air wudhu. ia tau pagi itu kamu akan menghadap sang pemilik kehidupan lewat shalat malam. Kembali si kesuksesan mengucap syukur alhamdulillah
Sekitar jam setengah lima Suara adzan subuh mulai terdengar. Si kesuksesan bangga melihatmu bersiap untuk pergi kemesjid. Dalam pikirnya si kesuksesan berharap, duh begitu beruntungnya aku andai bisa menjadi bagian darinya. Ia makin bangga saat mendengar sebuah keinginan dalam doa mu sebagai penutup rangkaian shalat subuh mu… “Ya Allah pagi ini aku bahagia, dan hari ini aku ingin membuat orang lain bahagia. Aku ingin keberadaanku bermanfaat bagi seluruh mahluk-Mu” si kesuksesanpun mengaminkannya.
Setelah pulang dari mesjid, kamu mulai menyusun kegiatan yang akan kamu lakukan hari ini, yang sempat kamu fikirkan malam tadi sebelum tidur. Kegiatan yang kamu susun berkaitan dengan kegiatan sebelumnya dan mempengaruhi jadwal kegiatan hari hari berikutnya. semuanya tampak terprogram dengan tujuan dan sasaran yang jelas. Melihat itu, Lagi si kesuksesan tersenyum. Kali ini bukan Cuma senang dan bangga. Tapi ia Percaya, ia yakin suatu saat nanti ia akan menjadi bagian dari kamu dan kamu akan menjadi bagian darinya.
***
Pembaca yang hebat!
Kesuksesan pada dasarnya sangat menyukai kamu. Siapapun kamu, sukses adalah milik semua orang. Tapi yang kita lakukan seringkali sebaliknya. Kita sering membuatnya bersedih dengan tingkah dan kelakuan kelakuan kita. bahkan kesuksesan lebih sering kita kecewakan. Semua itu membuat kesuksesan tidak betah bersama kita dan pada akhirnya ia pun pergi dari kehidupann kita, menguap hilang entah kemana.
Nah pertanyaannya, siapa yang salah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar